10/10/2013

Pohon Damar

Pohon Damar merupakan tumbuhan asli Indonesia.Populasi Kayu damar menyebar di pulau Sumatra, Maluku, Sulawesi, hingga ke Filipina.

Pohon ini merupakan pohon yang berukuran sangat besar. Tingginya mencapai 65.m, dan berbatang bulat silidris dengan diameter mencapai lebih dari 1,5 m. Kulit luar berwarna keabu-abuan dengan sedikit kemerah-merahan dan mengelupas dalam keping-keping kecil. Daun berbentuk jorong, 6–8 × 2–3 cm, meruncing ke arah ujung yang membundar. Kerapatan kayunya berkisar antara 380–660 kg/m³.

Pohon Damar tumbuh secara alami di hutan hujan dataran rendah sampai ketinggian sekitar 1.200.m DPL.

Pohon damar ini di manfaatkan dari getahnya yang keluar dari kulit batang yang dilukai. Getah akan mengalir keluar dan membeku setelah kena udara beberapa waktu lamanya. Lama-kelamaan getah ini akan mengeras. Getah yang mengeras inilah oleh masyarakat Rokanhilir dinamakan dengan Dama (DAMAR).

Getah ini juga diperoleh dari deposit damar yang terbentuk dari luka-luka alami pada batang, baik pada bagian diatas maupun di bawah tanah.

Di Propinsi Riau khususnya di Kabupaten Rokan hilir, getah damar ini di gunakan sebagai bahan perekat atau penutup lobang pada sela-sela antara dua sisi papan yang di pasang pada badan kapal, pompong, perahu maupun sampan. Tujuan di pasang adalah untuk mencegah supaya air tidak masuk ke dalam ruang lambung kapal.

Pada masa lalu, Getah Kayu ini dihasilkan dari pohon yang tumbuh secara alami tanpa campur tangan dari manusia.

Tapi pada masa sekarang, di daerah Jawa, tumbuhan ini sudah dibudidayakan dan ditanam menjadi hutan tanaman, dan getahnya diambil dan di olah menjadi copal.

Di Bogor dan di Sulawesi Utara, Pohon damar yang berwarna keputih-putihan, dimanfaatkan sebagai papan yang dipasang dibawah atap.

Pohon damar juga disukai sebagai tumbuhan peneduh, seperti taman dan di tepi jalan (misalnya di sepanjang Jalan Dago, Bandung). Tajuknya tegak meninggi dengan cabang yang tidak terlalu lebar.

Di Indonesia, Kayu Damar diperdagangkan dengan nama Kayu Agatis.

Nama-nama lokal dari Kayu Aghatis di antaranya adalah :
Damar raja, Kisi (Buru),
Salo (Ternate),
Dayungon (Samar),
Ki damar (Sunda),
Dama, Damar (Riau)
Dama, Damaa, Damah, Damahu, Rama, Marama puti (Sulut),
Koano, Kolano, Moleauno (Halmahera), dan lain-lain.

<<=======☆=======>>

Tidak ada komentar: