10/06/2012

Boting Sungai Rokan.

Di aliran sungai Rokan, sangat banyak ditemukan tumpukan - tumpukan lumpur atau pasir yang di jumpai mulai dari Kualo Rokan (muara sungai Rokan) hingga 100-150.km ke arah hulu, bahkan lebih.

Tumpukan ini terjadi akibat erosi air sungai atau pengikisan yang disebabkan oleh air sungai.
Dengan pengikisan air sungai tersebut, maka terjadilah Sedimentasi atau penumpukan-penumpukan material tersebut. Sehingga pada titik tertentu terjadilah pendangkalan.

Semakin lama volume material tersebut semakin bertambah, hingga ujung-ujungnya bisa menjadi daratan ataupun pulau-pulau kecil.

Menurut istilah Masyarakat setempat, penumpukan-penumpukan material seperti itulah di namakan dengan sebutan "Boting".

Ketinggian permukaan Boting tersebut berbeda-beda. Ada yang timbul sewaktu air sungai dalam keadaan surut, dan tenggelam sewaktu sungai mengalami pasang, dan ada dalam keadaan tenggelam walaupun air sungai dalam keadaan surut.
Tapi ada juga yang sudah menjadi pulau-pulau kecil, karena sudah tidak pernah lagi tenggelam, walaupun air sungai mengalami pasang.

Bagi pengguna transportasi air seperti boat atau perahu motor atau kapal motor. Harus ekstra hati-hati, karena apabila tekongnya kurang senior atau belum tau tentang seluk beluk sungai tersebut, maka kapal motor yang dikemudikan itu bisa menempuh jalur yang salah, dan dapat mengakibatkan kapal motor tersebut kandas atau nyangkut di boting, atau "Tesakek" menurut bahasa setempat. Dan untuk melepaskan dari kandasnya kapal motor tersebut, bisa memakan waktu berjam-jam. Sehingga membuat perjalanan anda mengalami kendala. Maka dari itu, untuk menjadi Tekong, haruslah berpengalaman atau benar-benar tau tentang seluk-beluk sungai tersebut. Dengan taunya seluk-beluknya sungai yang akan dilalui, maka kendala kandasnya kapal motor akan terhindari. ||

=================

Tidak ada komentar: